2013-06-19

Taufik Hidayat #INDONESIABADMINTONLEGEND !!

TAUFIK HIDAYAT 
INDONESIA

Nama Lengkap            : Taufik Hidayat
Tempat/Tanggal lahir  : Bandung/10 Agustus 1981 (umur 31)
Istri                              : Ami Gumelar
Anak                            : Natarina Alika Hidayat dan Nayutama Prawira Hidayat
Orang Tua                   : Aris Haris dan Enok Dartilah
Tinggi                          : 176 cm
Berat                            : 64 kg
Asal negara                  : Indonesia
Pegangan tangan         : Kanan


Ranking dunia tertinggi     1 (1998)
    1998: Juara Brunei Open
    1999: Juara Indonesia Open, Juara SEA Games
    2000: Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open, Juara Kejuaraan Asia
    2001: Juara Singapore Open
    2002: Juara Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Juara Asian Games
    2003: Juara Indonesia Open
    2004: Juara Indonesia Open, Juara Kejuaraan Asia, Juara Olimpiade
    2005: Juara Singapore Open, Juara Kejuaraan Dunia
    2006: Juara Indonesia Open, Juara Asian Games
    2007: Juara Kejuaraan Asia, Juara SEA Games
    2008: Juara Macau Open
    2009: Juara US Open, Juara India Open
    2010: Juara Canada Open, Juara Indonesia GP Gold, Juara French Open SS
    2011: Semifinalis VICTOR- BWF Superseries Finals, Runner Up PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES, Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier, Semifinalis Yonex – Sunrise India Open Superseries, Perempat final Indonesia Open Superseries Premier 2011, perempat final 2011 Yonex OCBC US Open Grand Prix Gold, Runner - up 2011 Yonex Canada Open, Semi final Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011, Juara India Open Grand Prix Gold 2011
    2012: Semifinal MAYBANK Malaysia Open Presented by PROTON, Perempat final YONEX All England Open Badminton Championships 2012, Semi final Swiss Open 2012, Perempat final 2012 Yonex Australian Open GP Gold, Perempat final Yonex Sunrise India Open 2012, Perempat final YONEX Open Japan 2012


    Nama pebulu tangkis Indonesia tidak akan hilang di hati masyarakat Indonesia maupun dunia.Sebut saja Taufik Hidayat,merupakan sosok yang sangat dikenal dengan segudang prestasi.Berdasarkan situs http://id.wikipedia.org, Prestasi Taufik Hidayat hampir tiap tahunnya membawa harum nama Indonesia dengan mempersembahkan medali. Bisa dilihat diatas Prestasi atau gelar yang sudah disandang.
    Taufik Hidayat mewujudkan mimpinya untuk membangun sebuah arena lapangan bulutangkis yang diberi nama Taufik Hidayat Arena (THA). Arena ini dibangun di atas tanah seluas 6.600 meter, bertempat di Ciracas, Jakarta Timur. Fasilitas lain yang dimiliki oleh THA yakni ruang gym atau fitness center yang dilengkapi dengan pelatih. Kemudian athlete lounge dan juga wisma yang digunakan untuk menginap. Merupakan suatu hal yang membanggakan tentunya.
    Terlepas dari perilakunya yang kontroversial di lapangan, kerap melakukan protes dengan meninggalkan lapangan saat bertanding, serta gosip kehidupan pribadinya yang kerap menghiasi media massa, Taufik juga adalah pebulutangkis sangat prestasi.
    Tautik memang prestasinya menurun tiap tahunnya,memang usia yang semakin tua,membuat dirinya kerepotan bersaing dengan pendatang-pendatang baru dalam artian lebih tua Taufik,Namun ia masih belum habis,tahun ini,Dia akan berupaya membuat senang para penggemarnya,
    Itu yang bisa saya sampaikan,semoga bermanfaat bagi anda, dan Taufik Hidayat Berjuanglah aku mendukungmu.
 
 
 
 
 
#LEGEND

2013-06-06

SELAMAT 112 TAHUN BUNG !!!

Ir. SOEKARNO

soekarno
Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.

Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Kusno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Namun karena ia sering sakit maka ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama “Karna” menjadi “Karno” karena dalam bahasa Jawa huruf “a” berubah menjadi “o” sedangkan awalan “su” memiliki arti “baik”.

Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I., ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah. Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah. Sebutan akrab untuk Soekarno adalah Bung Karno.








Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar “Ir” pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai “Pahlawan Proklamasi”.

PRESTASI SOEKARNO

01 juni 1945 Soekarno menyampaikan visi tentang falsafah dan dasar Negara yang kemudian dikenal sebagai hari lahir pancasila. Pada tanggal 18-25 april 1955 Soekarno membawa Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferesi Asia Afrika di Bandung. 05 juli 1959 Soekarno mengeluarkan dekrit yang menyatakan berlakunya kembali UUD 1945. 30 september 1960 Soekarno mengingatkan pembebasan Irian Barat dan direalisasikan dengan Trikora. 14 Januari 1999 mendapat tanda penghargaan lencana tugas kencana, sebagian dari sederet gelar lainya, termasuk 27 gelar doktor kehormatan.

FOTO SOEKARNO


 Profil Soekarno di mata dunia...!!!

Presiden Sukarno dan Presiden AS, Kennedy, duduk bersama di dalam mobil terbuka, sedang melewati pasukan kehormatan di pangkalan Angkatan Udara AS, MD. Bung Karno datang ke AS dalam rangka pembicaraan masalah insiden Kuba (Foto: 24 April 1961).

Profil Soekarno di mata dunia...!!!
Presiden Sukarno baru tiba di bandara Washington DC, AS, pada siang hari. Didampingi oleh wakil presiden AS, Richard Nixon, Bung Karno disambut penuh oleh pasukan AS dengan 21 kali tembakan kehormatan. Bung Karno tiba di Washington dalam rangka kunjungan selama 18 hari di AS atas undangan Presiden AS, David Dwight Eisenhower (Foto: 16 Mei 1956).

Profil Soekarno di mata dunia...!!!
Presiden Sukarno menjadi tamu kehormatan Kaisar Jepang, Hirohito, dan pangeran Akihito. Bung Karno dijamu makan siang di istana kekaisaran Jepang di Tokyo (Foto: 3 Pebruari 1958).

Profil Soekarno di mata dunia...!!!
Presiden Sukarno berdiri berdampingan dengan 4 pemimpin negara Non Blok setelah mereka selesai mengadakan pertemuan. Dari kiri kekanan : Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Kwame Nkrumah (Presiden Ghana), Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir), Bung Karno, dan Tito (Presiden Yugoslavia). Kelima pemimpin negara non blok ini mengadakan pertemuan yang menghasilkan seruan kepada Presiden AS, Eisenhower (Presiden AS) dan Perdana Menteri “Uni Soviet”/Rusia, Nikita Khruschev, agar mereka melakukan perundingan diplomasi kembali (Foto: 29 September 1960).

Profil Soekarno di mata dunia...!!!
Presiden Sukarno bersama Perdana Menteri Perancis, Pompidou (Foto: 1965).

Profil Soekarno di mata dunia...!!!
Presiden Sukarno sedang bercakap-cakap dengan Presiden Kuba, Osvaldo Dorticos Torrado (kiri), dan Perdana Menteri Kuba, Fidel Castro (kanan) di Havana, Kuba (Foto: 9 Mei 1960).

Profil Soekarno di mata dunia...!!!
Presiden Sukarno tiba di bandara Karachi, Pakistan. Didampingi oleh Presiden Pakistan, Iskander Ali Mirza, Bung Karno tampak sedang memberi hormat, diapit oleh bendera Indonesia dan bendera Pakistan (Foto: 25 Januari 1958).

Profil Soekarno di mata dunia...!!!
Perangko Philipina yang ada gambar Soekarno

Profil Soekarno di mata dunia...!!!
Menjadi cover majalah TIMES tahun 1946

"Harkat, Derajat dan Martabat sebuah bangsa kadang terlihat dari bagaimana pemimpin negaranya di "perlakukan" oleh negara lain...!!!" (Poerwalaksana)
 
SELAMAT 112 TAHUN PEMIMPIN KU!





2013-03-31

“Esemka Rajawali” for "INDONESIA 1"


Mobil ESEMKA RAJAWALI (INDONESIA1)




Setelah mendengar bahwa Walikota Solo Joko Widodo menjadi pejabat pertama yang memutuskan menggunakan mobil hasil karya anak negeri yaitu ESEMKA menjadi mobil dinas, rakyat Indonesia menjadi semakin tidak tahu diri. Semakin menjadi-jadi dan neko-neko keinginannya. Mereka menuntut agar Presiden dan Wakil Presiden juga melakukan hal yang sama.
Rupanya rakyat sudah mulai menyadari bahwa ternyata merekalah yang menentukan siapa-siapa orang yang bisa menduduki jabatan tertentu. Merekalah pemilik kekuasaan yang sesungguhnya.
Dan akhirnya keinginan perintah rakyat dituruti. Mobil ESEMKA Rajawali akhirnya diputuskan menjadi mobil dinas RI 1 dan RI 2.
Lihat gambarnya !
Keren kan ?
Ga kalah sama mobil dinas kepresidenan dari negara lain.
.
13256615731288591335
.
Tapi karena kami bukanlah sekelompok orang yang egois dan tidak tahu perasaan orang, takut ngiri atau ngiler makanya kami juga memikirkan kendaraan dinas buat para anggota DPR. Tentu saja masih merk ESEMKA.
Tapi ya maaf. Sorry banget lah yaw. Bukan bermaksud meremehkan. Bukan pula merendahkan. Berhubung kalian cuma wakil kami. Wakil rakyat. Yang berarti kedudukannya masih di bawah kami-kami ya agak tahu diri sedikit lah. Mobil dinas yang kami berikan buat kalian cukup ESEMKA Zhangaro. Itu juga per komisi cuma dapat satu mobil. Berhubung jatah bahan bakar memang agak mepet. Jadi tolong nanti kalian urunan buat beli bensin ya. Jangan lupa nyetirnya gantian biar ga capek.
.
13256616061863468432
.
13256621952088290828
.
Lihat senyum Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden saat keduanya berpose di depan mobil dinas barunya.
Tongkrongan mobil itu benar-benar membanggakan !
Sama sekali tidak malu-maluin ! Saya yakin negara-negara produsen mobil cemas dan kalang kabut takut pangsa pasarnya hilang. Moga-moga para ATPM di Indonesia tidak melobi dan nyawer DPR agar melarang izin operasional dan membunuh kreasi anak bangsa ini seperti kabar angin yang berhembus selama ini.
.
13256616731606063334

SOEHARTO ( Mantan Presiden RI ke 2 )





Nama Lengkap : Soeharto
Tempat Lahir : Kemusuk | Yogyakarta
Tanggal Lahir : Rabu, 8 Juni 1921
Zodiac : Gemini

Anak : Hutomo Mandala Putra, Siti Hediati Hariyadi , Siti Hardiyanti Rukmana, Bambang Trihadmodjo, Sigit Harjojudanto , Siti Hutami Endang Adiningsih
Istri : Fatimah Siti Hartinah Soeharto
 
 
BIOGRAFI

Jend. Besar TNI Purn. Haji Muhammad Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah. Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Sampai akhirnya terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Dia resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran.

Pernikahan Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Desember 1947 di Solo. Waktu itu usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24 tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari pangkat sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel. Pada tahun 1949, dia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).

Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin besar revolusi Bung Karno.

Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto memerintah lebih dari tiga dasa warsa lewat enam kali Pemilu, sampai ia mengundurkan diri, 21 Mei 1998.

Namun, akhirnya dia harus meletakkan jabatan secara tragis, bukan semata-mata karena desakan demonstrasi mahasiswa pada 1998, melainkan lebih akibat pengkhianatan para pembantu dekatnya yang sebelumnya ABS dan Ambisius tanpa fatsoen politik. Ayah lima anak ini pun menunjukkan ketabahan dan keteguhannya. Dia akhirnya sempat diadili dengan tuduhan korupsi, penyalahgunaan dana yayasan-yayasan yang didirikannya. Soeharto menyatakan bersedia mempertanggungjawabkan dana yayasan itu. Tapi, ia pun jatuh sakit yang menyebabkan proses peradilannya dihentikan. Tapi tidak semua mantan menterinya tega mengkhianati, tidak mempunyai moral politik. Ada beberapa yang justru makin dekat dengannya secara pribadi setelah bukan lagi berkuasa.

Selama masa jabatannya, dia menggerakkan pembangunan dengan strategi Trilogi Pembangunan (stabilitas, pertumbuhan dan pemerataan). Bahkan sempat mendapat penghargaan dari FAO atas keberhasilan menggapai swasembada pangan pada 1985. Maka, dia mendapat penghargaan sebagai Bapak Pembangunan Nasional.

Soeharto wafat pada pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008. Dia meninggal dalam usia 87 tahun setelah dirawat selama 24 hari, sejak 4 sampai 27 Januari 2008 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Berita wafatnya Soeharto pertama kali diinformasikan Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol. Dicky Sonandi, di Jakarta. Kemudian secara resmi Tim Dokter Kepresidenan menyampaikan siaran pers tentang wafatnya Pak Harto tepat pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008 di RSPP Jakarta akibat kegagalan multi organ.
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic
 
PENDIDIKAN
  • SD Pedes Yogyakarta
  • SMP Muhammadiyah di Yogyakarta
  • Sekolah militer di Gombong
KARIR
  • Anggota TNI
  • Komandan Brigade Garuda Mataram
  • Komandan Resimen Infenteri 15 dengan pangkat letnan kolonel
  • Panglima Korps Tentara I Caduad (Cadangan Umum AD)
  • Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat
  • Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
  • Panglima Kopkamtib
  • Mayor Jendral
  • 1966 - 1998 Presiden Kedua RI
PENGHARGAAN
  • Bapak Pembangunan Nasional
  • Bintang Mahakarya Gotong Royong dari Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong

2013-02-22

Keraton Mangkunegaran Surakarta ( INDONESIA )

 
 MANGKUNEGARAN


Praja Mangkunegaran
 Praja Kadipaten Mangkunegaran adalah kerajaan otonom yang pernah berkuasa di wilayah Surakarta sejak 1757 sampai dengan 1946. Penguasanya adalah cabang junior dari Wangsa Mataram, disebut Wangsa Mangkunegaran, yang dimulai dari Pangeran Sambernyawa (Raden Mas Said). Meskipun berstatus otonom yang sama dengan tiga kerajaan pecahan Mataram lainnya, penguasa Mangkunegaran tidak memiliki otoritas yang sama tinggi dengan Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Penguasanya tidak berhak menyandang gelar "Sunan" ataupun "Sultan" tetapi "Pangeran Adipati Arya".

Pendirian dan wilayah

Satuan politik ini dibentuk berdasarkan Perjanjian Salatiga yang ditandatangani pada tanggal 17 Maret 1757 di Salatiga sebagai solusi atas perlawanan yang dilaakukan Raden Mas Said terhadap Sunan Pakubuwana III, penguasa Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang telah terpecah akibat Perjanjian Giyanti, dua tahun sebelumnya.
Berdasarkan Perjanjian Salatiga, Raden Mas Said diberi hak untuk menguasai wilayah timur dan selatan sisa wilayah Mataram sebelah timur. Jumlah wilayah ini secara relatif adalah 49% wilayah Kasunanan Surakarta setelah tahun 1830, yaitu pada saat berakhirnya Perang Diponegoro atau Perang Jawa. Wilayah itu kini mencakup bagian utara Kota Surakarta (Kecamatan Banjarsari, Surakarta), seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar, seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri, dan sebagian dari wilayah Kecamatan Ngawen dan Semin di Kabupaten Gunung Kidul.



Istana Mangkunegaran

Mangkunegaran adalah suatu dinasti yang berasal dari dinasti Mataram. Cikal bakal dari dinasti ini adalah Pangeran Sambernyawa yang bertahta sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I.Istana Mangkunegaran sebagai tempat raja dan pusat pengendalian kekuasaan politik didirikan setelah ditanda tanganinya Perjanjian Salatiga pada tanggal 17 Maret 1757 di Salatiga.
Posisi Mangkunegaran dalam sistem dan struktur politik Jawa menempati kedudukan yang istimewa karena berdirinya Mangkunegaran merupakan hasil perjuangan (Ricklefs,1991).Pangeran Sambernyawa sebagai cikal bakalnya telah memulai perjuangan sejak berumur 16 tahun ketika panggilan perjuangan memanggilnya.Keulungan Mangkunegara I dalam kemiliteran sangat teruji ketika Mangkunegara I harus menghadapi 3 kekuatan gabungan yang terdiri dari pasukan pasukan; Belanda, Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi

Raja Mangkunegaran

Penguasa Mangkunegaran secara resmi bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara Senopati Ing Ayudha Sudibyaningprang yang ke I, II, III...dan seterusnya dan secara fleksibel disebut dengan Mangkunegara dengan tambahan angka Romawi di belakangnya yang menunjukan pada yang sedang bertahta.Gelar dari raja Mangkunegaran ini benar benar murni Jawa tanpa tambahan kata kata asing semisal Panatagama.Keaslian Jawa dalam figur Mangkunegaran ini yang oleh beberapa penulis asing dinyatakan sebagai takdir. Mangkunegaran ditakdirkan berdiri untuk mengembalikan segala sesuatu dari Jawa yang hilang.
Selewat peperangan yang berlarut larut sampai dilalui nya Perjanjian Salatiga 17 Maret 1757, Mangkunegaran menjadi kekuatan penyeimbang yang masih selalu menampakan kegarangannya dalam memainkan kartu kartu konfliknya. Kedudukan penguasa Mangkunegaran adalah Raja Muda dan ini yang oleh pendahulunya diperjuangkan untuk menuju kemandiriannya tanpa mau didikte. Mangkunegaran tidak segan segan memainkan kekerasan dalam menghadapi kekuasaan lain yang merongrong wibawa dan eksistensinya.
Para Raja yang bertahta di Mangkunegaran dari setiap generasi tampil dengan cakap dan lihay untuk kerajaannya karena pada hakikatnya regenerasi di kerajaan ini betul betul disiapkan. Seorang putra mahkota yang bakal menjadi Mangkunegara berikutnya sejak remaja selalu disiapkan dengan memberikan beban tanggung jawab secara langsung dan berjenjang.Gelar Pangeran Prangwadana selalu menyertai bagi putra mahkota kerajaan.
Sejak tahun 1757 berturut turut yang bertahta di Istana Mangkunegaran adalah;

1.Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkunegara I (1757-1795)
2.Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara II (1796-1835)
3.Mangkunegara III (1835-1853)
4.Mangkunegara IV (1853-1881)
5.Mangkunegara V (1881-1896)
6.Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI (1896-1916)
7.Mangkunegara VII (1916-1944)
8.Mangkunegara VIII (1944-1987)
9.Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX (1987-sekarang)


 MN I


                                                                            MN II

 
 MN III

       MN IV


 MN V


 MN VI


 MN VII


 MN VIII


 MN IX
















DUKUNG KEBUDAYAAN INDONESIA !!!!